Leo sedang berbicara di telepon genggamnya dengan seseorang. Sesekali pria itu nampak sedikit khawatir dengan mengusap-usap puncak kepalanya. Mondar mandir sana sini, tak tentu arah dan tujuannya. Desis dan decakan menyela kalimat yang terdengar samar. Pembicaraan dengan orang asing di balik ponsel itu, kiranya hampir saja mencuri perhatian Sandra. Leo tak pernah terlihat khawatir selain sebab dirinya. Namun, kali ini siapapun yang ada di sebarang ponsel, ia sukses membuat Leo mondar mandir mengabaikan Sandra.
"Aku akan mengurusnya. Datanglah ke kantor satu jam lagi. Kita bertemu di sana," katanya menutup kalimat. Kali ini Leo berbalik dan kembali mendekat pada Sandra. Tatapannya itu sedikit mengganggu napsu makan Sandra pagi ini. Leo mulai memakai jasnya, terkesan sedikit terburu-buru. Bahkan ponsel yang ia letakkan di atas meja saja, masih menunjukkan nama siapa yang baru saja meneleponnya pagi ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com