Usut punya usut saat liburan Ace justru memancing di sungai, tapi remaja itu memang mengajak teman-temannya. Mereka bakar-bakar ikan sambil main kartu. Taruhannya bukan uang, melainkan coret-coret muka dengan bedak. Ha ha ha ha, dasar bayi dalam tubuh ranum. Jeleknya Ace kalah sepanjang ronde. Membuatnya jadi bully-bully-an se-circle.
Mike cukup menikmati pemandangan itu, walau dia harus puas dengan menyamar jadi pengunjung. Sungai sekitar Huahin memang banyak ikannya, wajar bila banyak orang suka nongkrong di tempat ini. Sambil merokok mereka menarik kail. Sepenuhnya menikmati hari yang full tanpa kewajiban. Ace, Chai, dan seluruh temannya baru bubar pukul 4, tapi ternyata mereka tak langsung pulang. Rupanya saat malam circle itu bermain futsal, seolah masa muda mereka tidak punya rasa lelah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com