"Dadddddyyyy! Mana hadiahu hali ini? Balbie balu? Au mau Ken si hensem yang waktu icu!" tanya Bella, yang terbiasa dalam pengawasan babysitter. Aku sering memberikan hadiah setiap pulang, sampai-sampai Bella bisa membuat toko mainannya sendiri.
"Iyaaaa, ada yang baru lhooo. Ini, lihat. Jreng! Jreng! Jreng! Taraaa! Barbie cantik Kareena Kapoor memakai sari! Ha ha ha ha ha! Keren kaaan?"
Bella yang baru melihat jenis ini pun berkedip lucu. "Ih ih? Kok beda ya, Daddy? Dia ijak pacai gaun pesta dansa besal ...." komentarnya saat menerima benda tersebut.
Aku pun tertawa-tawa, kugendong Bella ke dalam agar Bella tidak sangsi lagi. "Iya, memang beda, Honey. Tapi unik kan? Semua Barbie-Barbie-mu begitu saja."
"Oh ...."
"Kenapa? Kurang suka?"
Bella pun menggeleng pelan. "Um, um. Tapi au iyin lihat pacalnya Kaleena Kapool ...."
"Oh, ha ha ha ha ha! Adaaa! Dia masih di dalam ransel kok. Nanti Daddy tunjukkan asal kamu sikat gigi dulu."
"Iyaa."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com