Aku pun membiarkan bocah itu jalan-jalan sesuka hatinya. Kemana pun Kimi pergi Gabby ikut, sesekali kucek agar tidak hilang. Aku kembali memilih buah, tapi jantungku berdebar mendadak.
Ada apa?!
"Gabby?"
Bocah itu sudah tak ada di tempat semula. Gabby meninggalkan Kimi di sebelah rak KinderJoy, tali-nya lepas pertanda sempat ditarik kencang tapi orangnya tak ada. Aku pun langsung melepaskan apel yang kubawa. Kutinggalkan keranjang, Momo, dan Kimi. Kakiku lari kemana pun arah yang paling mungkin.
Tidak! Tidak! Jangan bilang ....
"GABBY!"
Napasku tersengal-sengal karena panik. Rak mana pun yang kutelusuri, tetapi tak ada Gabby. Aku sempat menepuk bahu seorang bocah yang digandeng wanita. Kukira Gabby, ternyata tidak melainkan warna jaketnya yang mirip!
"GABBY!"
Ibu bocah itu melotot kaget ke arahku. "Eh? Bukan, ya. Ini anak saya, Aaron," katanya sambil menarik si mungil.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com