webnovel

22

Namun aku tetap melakukan nya, mencoba untuk meyakin kan nya bahwa aku tak berbohong.

Gadis pun menggernyitkan sedikit halisnya, menanggapi kegigihan ku yang mencoba untuk meyakinkan nya.

"Yaudah, nih satu suap lagi. Aku juga laper" Ujar nya tak ambil pusing dengan usaha ku untuk mengecoh nya.

Setelah ia selesai menyuapi ku dan menyantap habis bubur milik nya. Lalu pergi ke dapur untuk mencuci piring bekas bubur kami.

Ia pun kembali merebahkan diri nya di sebelah ku. Dan seolah ia menemukan surga ia langsung tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangan nya.

"Wah gini toh rasanya rebahan di jam segini" Ujar nya sambil memejamkan mata nya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo