"Hahah you don't know how far I've been " (kamu ngga tau seberapa jaub aku udah pergi) ujar davi sambil melempar umpan nya ke tengah.
Dan aku pun hanya bisa mengangguk mendengar ucapannya.
Cukup lama kami terbuai dengan pancing kami yang ternyata tak juga membuah kan hasil. Sekali waktu ujung kail kami tampak bergerak dan memberi sebuah harapan. Akan ada ikan yang terkail. Namun ketika kami berusaha menarik pancing tradisional ini. Yang terbawa hanyalah sampah atau lebih parah kail kami ternyata hanya menyangkut di dasar
Gelak tawa pun akan pecah seketika melihat kekonyolan yang terus kami lakukan.
"So mr have been anywhere, what should we do now? " (Jadi tuan 'sudah kemana saja' apa yang harus kita lakukan sekarang) ujar ku meledek kepongahan davi yang kian meluntur seiring kegagalan kegagalan mata pancing nya menangkap sesuatu dari dasar danau.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com