Di atas laut yang gelap, tidak ada batas, tidak ada tepi, tidak ada apa-apa selain keputusasaan.
Hanya saja pikiran "harus membuat Deby tetap hidup" menyalakan lampu harapan di hati Rizal.
Untunglah Adit, ahli dalam bertahan hidup di alam liar, dan dia sudah menyiapkan banyak hal. Saat cuaca dingin, mereka bisa menggunakan kantong jeruk nipis buatan sendiri yang lebih efektif daripada selimut bayi yang hangat. Saat mereka lapar, keluarkan makanan kering yang sudah disiapkan.
Namun, setelah terapung selama lima hari lima malam, masih belum ada garis pantai yang terlihat, bahkan sebuah pulau pun.
"Boss, aku khawatir aku benar-benar tidak bisa melakukannya lagi." Adit yang awalnya optimis dan percaya diri itu hampir kehilangan rasa percaya dirinya setelah terapung selama lima hari lima malam.
Kelelahan fisik yang parah menyebabkan si kutu itu menutup matanya beberapa kali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com