webnovel

Tania Shock

"Tan, tolong dengarkan kakak hari ini aja. Tolong jangan keras kepala. Hargai keputusan Bu Ratih. Sepertinya Bu Ratih memang menginginkan kalian untuk tidak bertemu dulu selama satu minggu aja. Jadi jangan membuat bu Ratih kecewa karena kamu tidak bisa menahan diri. Percaya sama kakak, apa yang ada di pikiran kamu itu semuanya nggak bener. Itu hanya pikiran kamu saja dan kekhawatiran kamu saja karena rasa rindu. Ya kan?"

Ardi mencoba untuk menahan Tania pergi. Tania sudah siap mencangklong tas dan meletakkan handphonenya di dalam tas mungilnya. Dia bersiap untuk keluar kemarin pergi ke depan lalu memesan taksi, meskipun dia masih berharap kakaknya akhirnya mau mengantarkan dia. Ya, meskipun akhirnya kak Doni tidak luluh, tidak masalah bagi Tania karena Tania bisa pergi sendiri. Yang jelas saya tidak mau menunda-nunda daripada dia semakin sakit hati karena rasa penasaran karena prasangka tanpa bukti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo