webnovel

Kehadiran seseorang yang membuat kacau

Bang Sat tetap berdiri tegap, meski tatapan seseorang seakan menelanjanginya. Berada di posisi yang seharusnya bersama pengawal pria tua yang mengundang tuannya pada perjamuan makan malam.

Di sebuah rumah yang mewah yang sialnya beberapa kali di kunjungi. Tembok di lantai atas sebuah ruangan yang menjadi saksi atas kelancangannya. Tubuh telanjang dengan pasrah menikmati pompaan di inti tubuhnya, oleh pria yang menjadi tuan rumah. Peran Ardan yang berusaha tak ingin di percayai tentang hubungannya dengan pria tua itu.

"Kapan kakek kembali?"

"Baru saja."

"Lalu, kenapa tak mengabari ku? Lagipula, bagaimana bisa kakek bertemu dengan Kana?"

"Ucapan mu itu, seperti Kana seolah tengah bersembunyi di lubang semut saja." Pria tua itu terkekeh, menunjukkan gurat keriput karena termakan usia, meski wibawanya yang tak sedikit pun berkurang. Juga dengan tatapan setajam elang yang turun ke Ardan. "Kecuali jika Kana memang pergi terlalu jauh dari kehidupan aslinya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo