"Dasar nggak becus. Kenapa bisa lo sampek lengah penjagaan dan buat Arka dalam masalah besar?!"
Resiko atas pekerjaannya, terlebih dengan kesalahan besar yang otomatis terpantau langsung oleh sang tuan.
"Lo bahkan sama sekali nggak ngelaporin kejadian itu ke gue."
"Ampun tuan, saya akan lebih fokus dan memperketat penjagaan. Saya janji, kejadian itu tak akan terulang lagi di masa depan."
"Trus, masa depan Arka yang kayak gimana yang mau lo kawal, eh?!"
"...."
Seketika rasa bersalah memenuhi hatinya. Kesigapannya yang mendadak berganti tempo melambat serta kepekaannya yang beransur menipis membuat segalanya menjadi kacau. Melewati penyelidikan di awal, buruknya dari akibat fokus yang teralihkan lah yang membuat tuan kecilnya mendapatkan imbas.
Nino membuka pintu saat bersamaan Bang Sat yang baru sampai di apartement saat waktu sudah menunjukkan dini hari.
"Anda baru pulang? Dengan pak Ardan?"
"Tidak. Kawan saya yang menjemput."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com