webnovel

Arka yang kali ini berjuang

"Udahlah, Ar... Jangan janjiin hal yang nggak bakalan bisa lo lakuin." Dan lagi-lagi Ruben meragukannya. Membuat hati Arka semakin bergemuruh, tak terima.

Melepaskan kenyamanannya bersandar di dada pria itu, Arka lantas menatap Ruben dengan manik mata memicing.

"Kenapa gitu? Lo nggak percaya kalo gue bisa cinta sama lo? Lo nggak percaya kalo gue bakal bisa jadi bocah penurut buat lo?"

Tak ingin cek-cok terlalu panjang, Arka yang blak-blakkan memberikan bukti dengan langsung menakup wajah Ruben, lantas mencium pria itu dengan penuh gairah. Memejamkan mata, menghayati percampuran rasa di lidahnya yang terasa semakin panas saat beradu dengan milik Ruben.

Geleyar di tubuhnya menggiring pompaan aliran darah terlalu cepat. Jantungnya berdebar makin kencang seiring dengan tingkat adrenalin Arka yang beransur liar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo