Mengabaikan udara malam yang membuat tubuhnya menggigil. Suhu yang terlampau rendah sampai mampu menusuk tulang dan membuat sendinya seketika ngilu. Meski begitu tak sedikit pun menggagalkan lari Arka untuk mempercepat tujuannya.
Sebuah pesan masuk mengusik tidurnya yang sudah mulai pulas. Membuat mata sayunya sontak memelotot saat melihat deretan tulisan yang membuat jantungnya seketika anjlok.
"Brian mabuk. Masih ngeyel minum. Ar, gue sama Yuda nggak bisa ngatasin tuh anak."
Hanya sepenggal kalimat singkat yang membuatnya seketika kelimpungan. Bayangannya mendadak buruk, bahkan tubuhnya bergetar terlalu mengkhawatirkan keadaan Brian yang memang menjadi sangat sulit di kendalikan, pria itu nekat, tak mempedulikan keselamatan diri yang membuat Arka nyaris menangis karena menyadari perlakuannya yang menjadi penyebab.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com