webnovel

Pelepas beban

"Perasaan kamu aja. Lagi pula, aku masih Nino yang sama."

"Nino pacar gue yang pernah romantis banget dengan pernyataan cintanya di tengah halaman sekolah? Seluruh penghuni sekolah yang jadi saksi. Dan lo yang ngaku masih jadi orang yang sama, bahkan sekedar natap mata gue sekarang pun enggak?"

"Mel."

"Gue kecewa sama lo, No. Nggak hanya satu kali, bahkan lo udah berkali-kali batalin janji temu kita. Apa yang salah? Apa gue bikin lo nggak nyaman di pertengahan jalan hubungan kita?"

Nino yang benar-benar tak tega mendengar nada sengau yang nyaris menangis itu, buru-buru menarik Melisa dalam dekapannya. Mengusap pelan surai panjang yang begitu lembut di tangannya yang lantas menunjukkan diri penuh penyesalan.

"Aku yang salah karena nggak bisa bagi waktu. Maaf, aku akan berubah."

Dan Melisa yang merasa lega pun mendongakkan pandang. Tarikan di kedua sudut bibirnya beransur makin melebar, wajah ceria itu kembali. "Oke. Aku juga minta maaf karena menjadi terlalu khawatir."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo