webnovel

Membujuk

Hufh... Di bandingkan hembusan napas lega, kenapa napas Arka jadi tersengal? Seperti ada sesuatu yang menekan dadanya, apakah keputusan yang dikatakannya salah besar? Sementara hatinya yang memberontak tak terima?

Cuppp

Sebuah kecupan di sudut bibirnya membuat Arka tersentak. Menolehkan pandangannya pada Ruben yang mengulas senyum tipis.

Ah ya, lagi-lagi dengan tatapan yang begitu memujanya. Bahkan perlakuan pria itu juga seperti amat tulus saat membelai surainya. Memeluk pundak dan menjatuhkan kepalanya di dada pria itu.

Bahkan Ruben yang benar-benar serius merenovasi mobil panjangnya yang merepotkan dengan kasur multifungsi?

"Napa diem aja? Ada masalah?"

"Yang lo bilang ke gue malem itu bener, kan?"

"Cerita tentang keluarga gue yang hancur akibat perang bandar?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo