webnovel

Rencana usil yang berhasil?

Pagi masih terlalu gelap untuk mata-mata malas menemui sang surya yang mulai menampakkan diri. Berkas sinar timbulnya yang terlihat begitu perkasa, seakan siap menebarkan aura positif dengan memori indah sepanjang hari.

Namun nampaknya hal itu tak berlaku sedikit pun untuk jiwa-jiwa buruk dengan setitik dendam di hati. Bahkan rela melayangkan selimut, berpacu dengan dinginnya hawa pagi hanya untuk menunjukkan posisi.

Kredibilitas geng mereka tengah di tempa. Terlalu keterlaluan karena telah di rasa buruk memperlakukan. Dengan tak di dapatkannya pengakuan, mereka berhak menunjukkan sedikit taring mereka, kan?

Memarkirkan motor, Arka dan ketiga kawannya pun berjalan gagah di antara yang lainnya. Satu sudut bibir kompak tertarik, menunjukkan seringai yang biasa membuat bulu kuduk musuh merinding. Beberapa siswa lain yang berani melayangkan tatapan tak menyenangkan, di balaskan berkali-kali lipat lebih tajam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo