Pukul 00:00 WIB.
"Sayang, bangun.." ucap Marsha menggoyangkan tubuh sang suami yang tengah tertidur dengan kedua tangannya.
Eric terbangun dari tidurnya dan menatap sang istri yang tengah memanyunkan bibirnya. Ia duduk dan mengumpulkan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul. "Ada apa sayang? Udah jam 12 malam loh ini, kok belum tidur juga?" tanya Eric.
"Aku gak bisa tidur, aku pengen sesuatu.." jawab Marsha.
Eric menatap sang istri, "kamu mau apa, hm? Coba bilang sama aku.." lanjut Eric.
"Mau peluk, Mama.." ujar Marsha seperti tengah merengek.
"Mau peluk Mama kamu? Tapi Mama lagi di luar kota sama Pa---,"
"Enggak, mau sama Mama Putri. Aku mau peluk Mama kamu sayang," rengek Marsha.
"Mama? Tengah malam kaya gini? Ini udah jam 12 malam loh sa--,"
"Kalau kamu gak mau ya udah," lanjut Marsha yang langsung tidak mood.
Gadis itu turun dari kasur dan duduk di sofa sambil memejamkan kedua matanya. Eric mendekati sang istri dan duduk di samping Marsha. "Sayang," panggil Eric.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com