Terluka.

Sepulang sekolah, Ervin memilih untuk singgah di minimarket terlebih dahulu. Pria itu ingin membeli sesuatu, untuk ia makan bersama kembarannya. Saat tengah memilih jajanan di rak, tiba-tiba saja ada seorang pria yang langsung menarik tangan Ervin keluar dari minimarket. Ervin terkejut dan saat di depan minimarket pria itu langsung menepis tangannya dari pria tua yang sudah menarik paksa keluar dari minimarket.

"Astaga, Om. Tangan saya sakit tau gak, liat sampe merah. Ya Tuhan kasar amat jadi orang tua, Papa saya aja gak pernah bersikap kasar sama saya.." ujar Ervin melihat tangannya yang memerah.

"Diam kamu! Saya ingin beri perhitungan dengan kamu Eric! Karena kamu nama saya tercemar dan saya dikejar-kejar oleh wartawan dengan kasus pemukulan pada anak remaja. Kamu dan Rafael benar-benar kurang ajar," bentak Bram.