Putri tengah berada di dalam mobil sambil menunggu, Adit. Sang suami tengah membeli minuman yang diinginkan, Putri. Gadis tersebut mengusap perutnya yang buncit dan tatapannya langsung tertuju pada Sinta yang tengah duduk di tepi jalan.
"Bukannya itu Sinta? Tapi kenapa di ada di tepi jalan? Pakaiannya juga, aduh kok bisa gitu sih?" Tanya Putri.
Gadis itu langsung keluar dari dalam mobil dan menghampiri Sinta. Putri duduk di samping Sinta yang tengah menggendong boneka yang sangat kumuh. Putri memegang bahu Sinta dan gadis itu terkejut, ia langsung menjauh dari Putri. Sinta menyambi kayu karena dia benar-benar sangat trauma bersama orang lain. Di sampingnya juga ada anak bayi yang dibaluti kain kumuh.
"Menjauh!" Teriak Sinta.
"Sinta ini aku, Put--,"
"Pergi!" Teriak Sinta.
Gadis itu mendorong tubuh Putri hingga ia akan terjatuh, jika tidak ditahan oleh Adit. "Ma, kenapa Mama ada di sini? Papa suruh Mama diem di dalam mobil 'kan.." ujar Adit.
"Itu ada Sin--,"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com