Setelah berdebat dengan Bimo, Adit membawa sang istri masuk ke dalam mobil. "Sini tangannya," ucap Adit.
Putri memberikan tangannya pada sang suami. "Tangan kamu kotor deh gara-gara dipegang Bimo, aku bakal bersihin pake tisu basah. Nggak ada yang boleh pegang tangan istri aku, karena hanya aku yang boleh menyentuhnya, dan keluarga kamu saja.." gumam Adit membersihkan tangan Putri dengan tisu basah.
Sudah sepuluh tisu basah habis, Putri hanya bisa terkekeh dan mengusap rambut sang suami. "Udah bersih sayang, gak ada noda lagi di tangan aku..." Ujar Putri.
Adit menatap sang istri yang tengah tersenyum kearahnya. Pria tampan itu langsung memeluk tubuh sang istri dengan sangat erat. "Nggak ada yang boleh ngambil kamu dari aku. Kamu hanya milik aku, orang lain tidak boleh memiliki kamu.." ujar Adit yang benar-benar takut sang istri meninggalkannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com