webnovel

Bangkitnya Naga Terkutuk

Raja Nevola pun memperkenalkan Fauren dan Nirvana kepada dewa Hiodas dan sangat bangga dengan Fauren dan Nirvana, dia sangat bangga terhadap mereka karena kerja keras dan semangat serta jiwa muda mereka yang selalu ingin maju dan berkembang.

Fauren dan Nirvana merupakan dua komando tertinggi yang dimiliki oleh sang raja, mereka berdua merupakan yang terbaik di antara semua pasukan yang mereka miliki.

Banyak misi yang sudah mereka selesaikan, dan raja ingin memperkenal kan mereka kepada dewan agar bisa membawa mereka untuk dilatih oleh para dewa agar mereka bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi, akhirnya dewa Hiodas pun datang mengunjungi raja Nevola, dan secara kebetulan raja Nevola juga ingin memperkenal kan Fauren dan Nirvana, agar bisa ikut bersama dewa Hiodas untuk di latih di tempat para dewa.

"Sebenarnya aku ingin engkau membawa Fauren dan Nirvana, untuk di ajarkan langsung oleh para dewa, aku merekomendasikan mereka untuk di latih dengan sebaik mungkin" Pinta Raja Nevola kepada dewa Hiodas, dan dewa Hiodas pun menyetujui permintaan dari raja Nevola.

"Baiklah aku setuju dengan permintaan mu dan aku akan membawa mereka kepada para dewan untuk langsung di latih oleh para dewa agar mereka bertambah kuat" dewa Hiodas menyetujui permintaan dari sahabatnya sendiri raja Nevola, bukan karena dia sahabat nya dan dia berutang budi makanya dewa Hiodas mau membawa Fauren dan Nirvana ke para dewan, namun dewa Hiodas merasakan kekuatan yang tersembunyi dari Fauren dan Nirvana makanya mereka berdua di ajak untuk di latih langsung oleh para dewa.

"Terima kasih banyak sudah mau membantu ku untuk melatih mereka berdua" Ucap Raja Nevola kepada Dewa Hiodas yang mau membantu raja Nevola untuk membawa kedua komando terbaik nya untuk pergi ke tempat para dewan dan di latih langsung oleh para dewa nantinya.

"Tidak perlu sungkan begitu, lagi pula aku juga sudah banyak berhutang budi kepada mu, dan hak ini tidaklah menyulitkan bagi ku, aku juga melihat mereka memiliki potensi yang besar sehingga aku tidak sungkan untuk membawa mereka bersama dengan ku" Ucap Dewa Hiodas yang juga bangga dengan Fauren dan Nirvana yang seperti nya tidak terlalu buruk untuk membawa mereka, dan Dewa Hiodas juga sangat senang dan juga bangga dengan mereka berdua, yang sangat baik dan sopan serta memiliki potensi.

"Kalau begitu aku akan berpamitan, karena aku akan segera pulang dan membawa mereka berdua bersama dengan ku" Dewa Hiodas berpamitan dan mengajak Fauren serta Nirvana bersama dengannya karena mereka berdua merupakan rekomendasi yang di tunjuk langsung oleh Raja Nevola.

"Baiklah kalau begitu, kalian jaga diri kalian masing – masing, dan berikan kemampuan terbaik kalian, berlatih lah yang keras agar kalian bisa melindungi negeri ini" Pesan Raja Nevola kepada Fauren dan Nirvana.

"Baik Raja, kami akan bersungguh – sungguh untuk berlatih dan membuat raja bangga serta tidak akan menyia – nyiakan kesempatan yang sudah di berikan ini" Fauren sangat berterima kasih kepada sang raja yang sudah di berikan kesempatan untuk pergi bersama dengan dewa Hiodas dan diberikan kesempatan untuk berlatih bersama dengan para dewa nantinya.

"Kalau begitu kami pamit dulu, jaga diri anda ya" Ucap Nirvana lalu memeluk Raja Nevola, Raja Nevola pun membalas pelukan dari Nirvana, dan mereka berdua berpisah.

Dewa Hiodas, Nirvana, dan Fauren pergi meninggalkan raja Nevola dan melambaikan tangan kea rah nya, raja Nevola pun membalas lambaian tangan mereka, dan mereka berpisah di saat itu.

Lalu waktu pun berlalu setahun setelah mereka berpisah, raja Nevola mengalami sakit keras yang membuat seluruh tubuh nya menjadi sangat kaku, namun kutukan yang di segel di dalam tubuh nya sudah mulai lepas, dan naga yang sebelumnya tertidur untuk jangka waktu yang panjang, bangkit dari dalam tubuh raja Nevola.

Raja Nevola yang sudah tidak bisa berbuat apa – apa hanya pasrah dengan keadaan dan menghembuskan nafas terakhirnya tanpa bisa berbuat apa pun lagi.

Naga yang terbebas dari segel yang ada di dalam tubuh sang raja berhasil lepas dan terbebas, dengan keseraman yang di ceritakan dan juga sebuah tragedi yang pernah terjadi di masa yang lampau, naga ini merupakan naga dengan sebuah kekuatan tingkat tinggi yang jarang sekali manusia lautan mampu untuk menanganinya, dengan membawa semua kutukan yang ada pada dirinya membuat kekuatan nya benar – benar luar biasa.

Naga pun terbebas dan mengamuk seperti dulu kala, semua penjaga mencoba menanganinya namun tidak ada yang berhasil untuk membasmi sang naga.

Semua kekuatan pasuka komando mencoba untuk menghentikannya, dengan beringas sang naga menghembuskan api hitam disertai kutukan yang sangat kuat, membuat semua yang tersambar oleh semburannya hangus tanpa sisa.

Tidak ada yang mampu melawannya dari negeri biru, sebuah negeri dengan kekuatan pasukan yang besar tidak mampu membendung kekuatan dari sang naga.

Namun masih ada beberapa pasukan yang masih melindungi negeri biru, wakil raja sekaligus adik angkat dari sang raja Lorio memiliki anugerah dewa yang juga luar biasa, dengan tekhnik nya yaitu berupa pedang suci yang dapat membelah apa saja mencoba bertarung dengan sekuat tenaga melawan sang naga.

Sebuah jurus dan kekuatan terbesar pedang suci pembelah lautan merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki oleh Lorio, pertarungan terjadi sangat sengit, naga terkutuk menyemburkan api yang membentuk larva yang sangat besar, membulat dan meledakkan area sekitar.

Dengan sigap dan sangat cepat Lorio menepisnya dengan pedang suci dan membelahnya menjadi dua, namun kerusakannya tetap fatal terhadap negeri biru, meskipun tidak menghancurkan keseluruhan, namun daya ledak akibat benturannya benar – benar menghancurkan area sekitarnya.

Lorio yang kewalahan menghadapi sang naga mencari berbagai cara untuk melawannya, Lorio pun meminta kepada jenderal pasukan yang lain untuk memberikan sinyal kepada anggota dewan agar segera datang membantu.

Namun sepertinya kesulitan untuk menembus area luar karena dahsyatnya kekuatan sanga naga terkutuk, penduduk negeri biru berputus asa dan merasakan ketakutan yang sangat dalam, Lorio yang melindungi penduduk negeri biru dengan segenap tenaganya, memberani kan diri dengan melompat dan menerjang dengan sangat kuat sekuat tenaga nya kea rah langsung badan sang naga, namun seketika dengan sangat mudah sang naga terkutuk menghembuskan semburan apinya kepada Lorio, Lorio menangkis dengan pedang suci, namun dia tidak bisa menangkis semua serangan nya.

Menyebabkan Lorio terluka parah dan merasakan rasa sakit hingga tidak sadarkan diri, sanga naga yang terus mengamuk karena kebebasan nya yang baru saja terjadi, membuat seluruh negeri biru dalam ancaman, seluruh pasukan yang terkuat dengan mudah di hempaskan oleh sang naga.

Próximo capítulo