Sementara di sisi lain, atau tepatnya di depan rumah Vania. Justin sedang mengamati teman satu kelasnya itu. Memang benar kalau Justin itu tetangga Vania, apalagi rumah remaja blesteran itu tepat di depan rumah Vania. Hanya saja, Justin jarang keluar rumah dan Vania pun juga begitu.
Vania yang selalu berangkat pagi, sedangkan Justin selalu berangkat setelah Vania pergi. Itulah yang menyebabkan kenapa Vania tidak pernah melihat Justin di sekitar rumahnya, tapi yang pasti Justin selalu melihat Vania akhir-akhir ini. Padahal dulunya Justin sama sekali tidak tau kalau Vania adalah tetangganya.
"Tumben banget dia keluar sama Raka. Biasanya juga keluar rumah doang kaga pernah," gumam Justin dari balik jendela kaca rumahnya.
Hingga tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya.
"Ngapain lo?" tanya seorang gadis yang usianya lebih tua dari Justin. Dia adalah Manda, sepupunya Justin.
Merasa di kejutkan, Justin pun memekik kecil.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com