webnovel

BAB.36 KEMBALINYA ANDREAS

3 bulan kemudian

Tak terasa waktu cepat bergulir, akhirnya hari-hari yang Andreas tunggu datang juga. Dimana hari ini dia akan bebas bersyarat wajib lapor. Sebentar lagi dia akan menghirup udara segar di luar , para sahabat satu selnya sangat sedih harus berpisah dengan Andreas. Karena selama di penjara Andreas selalu bersikap baik kepada semua teman satu selnya. Bahkan juga sering membantu teman-teman satu selnya jika ada masalah keuangan.

Kembalinya Andreas kali ini adalah menjadi Andreas yang baru bukan lagi laki-laki psikopat yang seperti dahulu. Pengalaman di penjara sudah cukup membuat Andreas banyak berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Di tambah adanya sosok Letda Jimmy yang selalu memberikan arahan hal-hal baik untuk Andreas. Letda Jimmy menganggap Andreas sudah seperti anaknya karena anaknya Letda Jimmy sendiri sudah meninggal 3 tahun yang lalu karena kecelakaan motor sebaliknya Andreas juga sudah menganggap Letda Jimmy sebagai ayahnya . Di ketahui kedua orang tua Andreas telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat Andreas masih dalam penjara.

Pak Jimmy : Selamat ya Jimmy kamu sudah bebas, ingat pesan bapak berubahlah dengan sungguh-sungguh.

Andreas : Ya pak tenang saja , saya tidak akan aneh-aneh lagi.

Pak Jimmy : Ohh ya dari sini kamu mau tinggal di mana, kalau kau mau tinggalah bersama bapak. Bapak sudah sendiri sekarang.

Andreas : Lho istri bapak memang kemana?

Pak Jimmy : Sudah bercerai Jimmy karena dia selingkuh dengan pria lain.

Andreas : Ohh ya maafin saya pak , ya sudah nanti saya pulang kerumah dulu nanti setiap sabtu dan minggu saya pasti menginap dirumah bapak ya. Kalau hari biasa tidak bisa karena harus mengurus semua bisnis papa yang sudah lama tidak ada yang memimpin. Ya sudah pak makasih banyak saya pamit dulu.

Pak Jimmy : Baik Jimmy hati-hati ya

Mereka pun saling berpelukan satu sama lain dengan dibanjiri air mata bahagia. Lalu Andreas juga berpamitan dengan semua sahabat satu selnya. Kebaikan Andreas di dalam penjara tidak akan pernah terlupakan. Setelah itu Andreas melangkahkan kakinya keluar pintu gerbang penjara , dia begitu bahagia bisa menghirup udara segar lagi. Pelajaran di dalam penjara membuatnya menjadi teringat bahwa kejahatan tidak akan pernah abadi.

Sesaat dia ingin menaiki taxi , tiba-tiba ada sedan mewah hitam yang berhenti persis di depan Andreas , ternyata mobil itu milik Renata. Andreas yang terkejut melihat wanita bak super model . Lalu Renata dengan wajah barunya mendekati Andreas.

Renata : Halo Andreas bisa minta waktumu sebentar, Perkenalkan Aku Renata. Mantan pacarnya Willy suami dari mantanmu Joana.

Andreas : Apa maumu , maaf aku tidak mengenalmu?

Renata : Aku ingin kita bekerja sama untuk menghancurkan Joana dan Willy.

Andreas : Ohh maaf aku tidak tertarik untuk berbuat jahat lagi. Dan ingat jangan pernah menyentuh Joana, dia terluka sedikit saja kau berurusan denganku paham.

Renata : Aww santai saja Jimmy , lho bukannya kamu dulu menginginkan Joana. Kenapa sekarang kamu jadi sok baik begini.

Andreas : Ya tapi tidak pakai cara licik sepertimu, dan ingat sekali lagi aku bilang jangan pernah menyentuh Joana.

Ssketika Andreas meninggalkan Renata dan Lukas lalu menaik taxi yang sudah ada di depannya. Renata yang melihat perubahan Andreas menjadi terkagum dan semakin ingin mencari tahu siapa latar belakangnya Andreas. "Joana sayang aku kembali dengan pribadi yang jauh lebih baik, maafkanlah aku yang dulu sering menyakitimu.Aku bersumpah akan menjagamu dari jauh".

Sesampainya Andreas di rumahnya dia hanya melihat kesunyian di dalam rumahnya, kedua orang tuanya sudah meninggal. Andreas merenungi " andai saja dulu aku mencintai dan menyayangi Joana dengan hati pasti sekarang aku sudah memiliki keluarga yang bahagia, aku sungguh sangat menyesal dan rencana nanti malam aku akan mampir ke rumah Joana semoga dia bisa memaafkanku".Yang tersisa sekarang hanya harta peninggalan ayahnya Andreas dan beberapa pengawal salah satu pengawalnya yang sangat dekat adalah Julio.

Julio : Tuan muda selamat datang lagi di rumah, dan ini beberapa peninggalan milik Tuan Sebastian dan surat-surat penting.

Andreas : Okelah Julio makasih nanti saya pelajari dulu ya, mulai besok saya yang akan memimpin perusahaan. Tolong kamu siapkan segala sesuatunya untuk keperluan saya besok, saya mau ruangan saya di ganti model beserat alat-alat perlengkapan kantornya. Dan satu lagi tolong nanti terima mobil baru yang sudah saya pesan jenisnya Roll Roys warna hitam ya saya sudah membayar cash. Dan semua rumah ini tolong ganti cat temboknya dan rubah semua furniture lamanya. Nanti barang-barang lama ini bagi-bagi aja siapa yang mau.

Julio : Baik Tuan Muda siap saya laksanakan

Andreas : Oke terima kasih ya

Sementara di tempat lain , Joana yang masih menunggu kepulangan Willy masih setia menunggu. Joana tidak menyadari hari ini akan ada Andreas yang datang kerumahnya. Setelah selesai membereskan rumah dan memasak Joana menghubungi Agreyta untuk saling membicarakan hal-hal mengenai rumah tangga. Suara telepon Agreyta berdering.

"Tuttts Tuttsss"

Agreyta : Halo Jo ya ada apa ?

Joana : Lagi ngapain kamu , wah enak nggak sich tinggal di Eropa?

Agreyta : Ya biasa aja sich Jo, yang nggak tahan kalau dah musim dingin . Main dong kesini nanti kalau putramu sudah besar say.

Joana : Ya pasti nanti aku main

Lalu mereka saling mengobrol , canda tawa kurang lebih satu jam, tak terasa mata Joana sudah mengantuk dan akhirnya mereka saling mengakhiri telepon mereka. Tak terasa dia dan putranya tertidur sangat lelap , tersadar sudah jam 7 malam . Joana langsung bersiap untuk mandi dan bersih-bersih. Sesaat Joana sudah selesai mandi suara bell rumahnya bunyi , Joana berpikir itu Willy suaminya ternyata bukan dia Andreas.

Andreas : Door Halo Joana? Apa kabarmu

Joana : Hah kamu , maaf jangan lagi mengangguku ? Jangan sampai aku panggil polisi .

Andreas : Sssttt tidak perlu tenanglah , aku bukan yang dulu aku kesini hanya ingin meminta maaf, maafkan aku Joana. Maafkan atas segala kesalahanku, aku berjanji tidak akan menganggumu . Walau aku masih menyayangimu.

Joana : Oke oke baiklah kalau kamu sungguh-sungguh aku akan memaafkanmu Andreas.

Andreas : Ya sudah itu saja , dan ini kartu namaku simpanlah jika suatu saat terjadi sesuatu denganmu hubungi aku . Setidaknya ijinkan aku melindungimu Joana untuk menebus semua kesalahanku selama ini kepadamu.

Joana : Ya sudahlah aku simpan , ya sudah pulanglah sana . Aku tutup ya pintunya aku masih banyak pekerjaan di rumah.

Andreas : Ya sudah aku pamit, terima kasih sudah memaafkanku ya Joana.

Joana : Sama-sama Andreas hati-hati kamu

Andreas : Ya Joana makasih

Saat Andreas pulang Joana merenung sejenak dan masih tidak percaya kalau Andreas begitu cepat bisa berubah dan sekarang jauh lebih tampan. "Apa iya Andreas bisa berubah secepat itu ya sudahlah semoga berubah beneran bukan pura-pura".

Di dalam perjalanan pulang Andreas begitu bahagia karena rasa rindunya sudah terobati dengan melihat wajah lembut Joana.

Próximo capítulo