Duke menatap ke arah Iblisnya yang tengah duduk tenang di depannya, tidak ada yang membuat Iblis itu takut karena dia adalah Raja Iblis. Dan manusia seperti Duke bukanlah siapa-siapa baginya, dia hanyalah alat untuk dia gunakan memenuhi rasa dendamnya.
Rasa dendamnya pada Kaisar Pertama, Dewa yang berani menghancurkan semua rencananya. Dan dia akan pastikan bahwa keturunannya tidak akan pernah hidup tenang, walau kekuatan Kaisar Pertama itu kembali hadir setelah sekian lama. Tapi dia tidak akan mundur, karena mereka bukanlah Kaisar Pertama.
Wanita itu tersenyum puas, memainkan sebuah dadu yang ada di meja kerja Duke. Setelah dia bertemunya dengan Sean terakhir kali, dia jadi lebih santai. Yang pertama karena si kembar tidak melakukan hal yang mencurigakan, dan boneka pengganti Sean juga tidak akan bisa melakukan apa-apa saat waktunya tiba.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com