Pagi ini, langit terlihat cerah. Matahari bersinar terang memberikan kehangatan saat udara dingin dari angin pagi berembus menerpa kulit dan menyibakkan rambut panjangku, terlebih rasa dingin dari air sungai ini tak terasa lagi karena teralihkan oleh hangatnya sinar matahari.
Seperti biasa, pagi-pagi seperti ini aku sedang mencuci di sungai, bersama penduduk yang lain, tentu saja mereka wanita sepertiku. Suasana di sini sangat ramai karena suara mereka yang saling mengobrol terdengar saling bersahut-sahutan.
"Hei, Kak Giania."
Aku yang sedang fokus menyikat pakaian pun seketika menoleh pada orang yang baru saja memanggil namaku, dia adalah Sylva, gadis cantik berusia 19 tahun yang cukup dekat denganku. Kini dia sedang mencuci pakaian tepat di sampingku.
"Hm, kenapa, Sylva?" Aku melontarkan pertanyaan karena kupikir mungkin ada sesuatu yang ingin dia bicarakan padaku karena itu dia memanggilku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com