webnovel

GALAU

"walau ku sudah tak lagi mengharapkan mu, dan mungkin juga telah berada di ujung lelah... Tapi, entah mengapa setiap kali ada mimpi-mimpi bisa denganmu, aku masih saja merasa bangga dan bahagia. Arsyila kau adalah sosok yang tangguh dan kuat dalam pendirian. Bagiku, dirimu adalah simbol. Simbol kesetiaan, ketaatan, wanita soleh, dan keteguhan hati yang kuat tak tergoyahkan.

Aku tahu tak seharusnya Aku mengatakan apapun yang akan aku jalani kepadamu kamu juga tidak perlu aku beritahu serta apa yang akan aku jalani termasuk juga keputusanku. Namun itu semua semata-mata aku menghargaimu dan juga masih ingin memberi kamu kesempatan untuk yang kesekian kali atau mungkin malah yang terakhir kali. Sebab mungkin saja jika nanti kau berubah pikiran dan berpikir untuk mau denganku maka akan aku aku lupakan Maria, dan aku kembali dan akan tetap setia padamu saja."

Sementara Arsyla, kini telah ngobrol dengan sahabatnya Ruroh yang telah pindah ke Bondowoso ikut suaminya setelah menikah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo