Pagi ini kepala Liu Anqier agaknya pusing, dia tidak tahu kenapa dia menjadi seperti ini sekarang. Perutnya sangat sakit dan terasa begitu kram. Dia bahkan tertarih untuk sekadar turun dari tempat tidur.
Setelah dia bersiap ala kadarnya, Liu Anqier mengerutkan kening. Setelah dia tidak datang bulan bulan kemarin, sekarang dia datang bulan lagi. Padahal biasanya tamu itu selalu datang rutin. Liu Anqier tampak menelan ludahnya, apakah itu efek dari dia telat datang bulan sehingga dia merasakan hal yang seaneh ini?
Tubuh Liu Anqier tampak gemetar hebat, dia bahkan berjalan tertatih, sesekali dia megerang kesakitan.
"Dayang Liu, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Lee Huanran, Liu Anqier nyaris terjatuh kemudian dia menggenggam erat Lee Huanran. "Kau kenapa Anqier, katakan kepadaku, kau kenapa?" panik Lee Huanran pada akhirnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com