Pagi ini, Li Zheng Xi tampak duduk sebelahan dengan Tabib istana. Dia kemudian menoleh pada Tabib yang telah memeriksa denyut nadi Chen Liao Xuan.
"Bagaimana, Tabib, apakah ada perkembangan untuk Emo Shao Ye? Apakah dia akan segera pulih? Ataukah, aku perlu membawanya ke tempat semedinya lagi untuk menyembuhkan lukanya ini?" tanya Li Zheng Xi yang agaknya panik.
Tabib itu tampak menahan napasnya, kemudian dia menundukkan wajahnya dalam-dalam. Tidak bisa menyembuhkan Emo Shao Ye, adalah hal buruk baginya. Sebab bagi Tabib yang gagal dalam menjalankan tugasnya, mereka akan dimusnahkan oleh petinggi kerajaan tanpa belas kasihan. Akan tetapi, jika dia terus memaksa untuk menyanggupi mengobati sang Emo Shao Ye yang bisa dikatakan benar-benar dalam keadaan kritis ini juga tidak akan bisa menjadi baik. Pada akhirnya dia juga akan segera dibunuh oleh Panglima Perang kerajaan ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com