Untuk mengakhiri kata-katanya, bibir tipis Rong Bei menggosok telinga An Ge'er yang kecil dan mengkilat. Pria itu kemudian tertawa ringan, lalu pergi begitu saja.
Tubuh An Ge'er membeku. Gadis itu seperti telah melupakan rasa malu dan kesalnya, punggungnya juga mulai terasa dingin.
Bagaimanapun, An Ge'er tahu bahwa Rong Bei mengatakan itu dengan bersungguh-sungguh.
An Ge'er duduk dan langsung meminum segelas anggur merah tanpa memerhatikan ocehan orang-orang yang ada di sana, bisik-bisik tentang dirinya. Tiba-tiba, gadis itu berkata kepada Tang Shisan, "Kak Tang, aku ada perlu, aku harus pergi dulu!"
Setelah itu, An Ge'er bergegas mengambil tasnya dan berjalan pergi.
'Sial!'
'Kalau tidak pergi sekarang, lalu kapan lagi?!'
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com