Gong Mo melihat ikan di mangkuk. Ia merasa serba salah untuk memakannya atau tidak. Justru Gong Mo lah yang hanya berbaring, tetapi tetap tertembak juga.
Setelah berpikir sejenak, ia bertanya pada Ibu Gong, "Ibu mau?"
"Sana, sana, sana!" Pergi pergi" Ibu Gong melambaikan tangannya dan mengomel, "Suamimu memberikannya padamu, jangan mengabaikan maksud baiknya."
"Ugh… Tadi aku sudah makan sangat banyak."
"Kamu anggap Ibu ini sebagai tong sampah?"
Gong Mo tidak berani terus menyuruh Ibu Gong untuk memakannya karena tidak berani menganggap ibu kandungnya ini sebagai tempat sampah.
Sheng Nanxuan diam-diam mengulurkan mangkuk ke hadapan Gong Mo. Gong Mo yang terkejut pun berkata, "Apa yang kamu lakukan?"
"Jika kamu tidak bisa menghabiskannya, berikan padaku saja." jawab Sheng Nanxuan.
"..."
"Hei!" Ibu Gong naik pitam dan berkata, "Bahkan saat makan saja kalian memamerkan kemesraan! Apa kalian tidak menganggap keberadaan kami?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com