"Dulu saat aku merasa bosan karena tidak melakukan apa-apa, aku menyalin semua naskah Gong Xing ke dalam komputer. Sementara untuk masalah penerbitan ulang, nanti saja kita bahas lagi. Naskah itu sudah berusia dua puluh tahun lebih, jadi sekarang mana ada pasar untuk karya yang sudah ketinggalan zaman seperti itu."
"Jika nantinya diterbitkan kembali, jangan lupa untuk memberikan satu buku pada kami." Paman Kecil berkata, "Bagaimanapun juga, itu adalah barang peninggalan Kakak Kedua, jadi kita juga ingin menyimpannya sebagai kenang-kenangan."
Ibu Gong tercekat. Jika dulu mereka tidak begitu keterlaluan, Ibu Gong pasti akan menyisihkan satu set buku contoh dan memberikannya pada mereka untuk dijadikan kenang-kenangan. Lebih baik tidak usah. Siapa yang tahu maksud terselubung apa yang mereka miliki?
Saat makan, beberapa anggota keluarga berkumpul di meja bundar yang membentuk sebuah lingkaran besar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com