webnovel

Plainness

Keesokan paginya, seorang perempuan yang masih terlelap dalam tidurnya perlahan mulai membuka mata. Dia melihat seorang pria yang baru semalam mengambil mahkotanya buru-buru menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Tidak perlu malu, Manis. Sekarang kamu bersiaplah, aku mau mengajak kamu pergi untuk membeli pakaian. Aku tunggu di bawah," kata Alex.

Alex pergi keluar dari kamar berjalan menuju ruang makan, sedangkan Nata pergi ke kamar mandi.

"Hah, aku bingung dengan takdir hidupku," gumam Nata.

Nata menyalakan air shower lalu membiarkan air itu mulai membasahi seluruh tubuhnya. Mata dia terpejam merasakan tubuhnya seketika terasa rileks.

"Mungkin pria itu memang takdirku," gumam Nata.

***

Alex terus menatap ke arah lantai atas. Senyum dia terbit saat mata dia menangkap seorang perempuan yang dia tunggu dari tadi.

"Ayo kita berangkat sekarang," kata Alex mengulurkan tangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo