Sienna mendengar suara pintu terbuka langsung bangkit dari duduknya dan berlari menuju pintu.
Grap
Sienna memeluk Arga yang baru saja masuk ke dalam rumah dengan erat.
"Ya ampun, Sienna. Kamu kageti aku aja," kata Arga.
Sienna memegang tangan Arga. "Ayo makan malam," kata Sienna.
"Makan malam? Kamu memang belum makan?" tanya Arga.
Sienna menggelengkan kepala. "Belum, aku mau makan sama kamu," jawab Sienna.
Sienna menggenggam tangan Arga. Mereka berjalan bersama menuju ruang tamu. Di sana Reine dan Roman menatap tajam ke arah Arga.
"Loh, kok makanannya masih utuh? Kalian tidak makan duluan?" tanya Arga.
Plak
Reine menepuk bahu Arga dengan kencang. "Nungguin kamu tahu. Kami mana tega sih lihat Sienna belum makan sedangkan kami makan duluan," jawab Reine ketus.
"Hahaha, Mama bercanda pasti. Mana pernah Sienna nungguin aku," balas Arga tertawa terbahak-bahak.
"Tanya saja sama orangnya. Tuh dari tadi bergelayut di lengan kamu," kata Roman.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com