Kondisi menyakitkan

Dean berjalan menggunakan tongkatnya dari arah ruang walk in closet menghampiri Bryana yang sedang tidur siang di atas ranjang king size yang beralaskan sprei berwarna abu-abu. Dia duduk di tepi ranjang menatapi istrinya yang tampak begitu nyenyak dalam balutan terusan dress berwarna putih dengan lengan terbuka, memeluk guling kecil milik Aidyn yang tertinggal di kamar itu. Pria itu beralih menatap kakinya yang masih terpasang gips.

"Sudah tidak terlalu sakit. Sebaiknya aku menelpon dokter untuk menanyakan kapan gips ini boleh dilepas," gumam Dean kemudian melirik ponselnya yang terletak di atas meja dekat sofa. Dia pun kembali berdiri dan berjalan dengan tertatih menggunakan tongkatnya menuju meja itu.

Baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dia tidak bisa menjaga keseimbangan dan akhirnya jatuh tersungkur di lantai yang merupakan marmer berwarna putih.

"Aghh .. aduh!"