Saat waktu menunjukkan pukul 10:43 WIB, Dean beranjak dari ranjang karena merasa gerah dan lengket pada tubuhnya yang sejak tadi belum mandi. Dia sudah merasa lebih baik setelah mendapat suntikan dan meminum obat yang diberikan Bryana.
Dean berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia melucuti pakaiannya, kemudian menyalakan shower dan membiarkan tubuhnya yang penuh dengan lebam dan lecet terguyur dinginnya air. Pria itupun menahan sakit sembari menggosok tubuhnya. Matanya pun terpejam merasakan segarnya mandi, namun bayangan wajah cantik Bryana yang semalam begitu dekat dengan wajahnya saat berdansa, kembali muncul di benaknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com