"Bos, kami sudah datang," ucap Kastilia yang mengetuk-ketuk jendela mobil, tepat di samping Khaibar yang berada di kemudinya. Khaibar langsung membuka jendela mobilnya, dia tertawa ketika mendengar Kiki menghembuskan nafasnya dengan kasar, seperti halnya Kastilia tak berucap dengan halus, seperti menahan nafas dan setelah mengucap itu akhirnya hembusan nafasnya juga menjadi terengah-engah.
Khaibar dan Kimberly saling bertukar pandangan, bisa menebak kalau kedua anak buahnya pastinya jalan kaki, karena tidak melihat ada taksi atau apapun di sekitarnya. Namun, Khaibar masih harus bertanya kepada mereka apa yang terjadi, agar terlihat basa-basi dan menghargai hasil jerih usaha kedua anak buahnya yang begitu setia demi dirinya, bahkan keduanya sampai babak belur dan wajanya sedikit bengkak karena sungguh sangat kentara.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com