"Sepertinya kamu salah melihat, May. Kak Varo masih berada di Jepang," sanggah Felicia atas perkataan Maya mengenai keberadaan Alvaro di rumah sakit itu.
Maya mulai meragukan ucapannya sendiri. Jelas-jelas dia melihat sosok lelaki yang sangat mirip dengan Alvaro berdiri di depan pintu. Namun lelaki itu langsung pergi begitu menyadari kedatangannya.
"Bukankah kamu juga melihatnya, Jas?" tanya Maya pada kekasihnya. Seharusnya Jason juga menyaksikan hal itu sebelum mengetuk pintu tadi.
"Aku memang melihat sosok lelaki berdiri di depan pintu kamar ini. Namun aku tak terlalu yakin jika itu Kak Alvaro, aku tak sempat melihat wajahnya," jelas Jason sesuai dengan apa yang dilihatnya tadi. Dia tak membenarkan ataupun menyalahkan ucapan Maya mengenai Alvaro.
Tadinya Maya yang sudah sangat yakin dengan hal itu, mendadak menjadi sangat ragu atas ucapannya sendiri. Memang benar yang dikatakan oleh Jason, mereka berdua tak sempat melihat wajah dari sosok lelaki yang buru-buru pergi itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com