webnovel

Sebuah Pertunangan

Gadis cantik itu hanya tersenyum tipis tanpa menjawab pertanyaan ibunya. Felicia menahan segala kekecewaan dan juga sakit hatinya pada James. Apalagi ... saat mengingat perkataan teman-temannya saat masih di Bali. Mereka berkata jika melihat James dan mantan kekasihnya sedang berpelukan di ruangan konsultasi.

"Aku sudah yakin akan menerima perjodohan ini, Ma," tegas Felicia pada sosok wanita yang sudah merawat dan juga melahirkannya.

Meskipun tak yakin dengan jawaban dari anak perempuan, Amelia tak ingin memperpanjang hal itu di saat tamu-tamu masih di rumahnya.

"Bawa kue-kue ini ke depan," ucap Amelia dalam suaranya yang begitu lembut dan juga penuh perasaan. Dia sangat mengkawatirkan sebuah keputusan yang baru saja dibuat oleh anaknya.

Felicia lalu berjalan pelan ke ruang tamu. Kemudian meletakkan kue-kue itu di atas meja. Dia pun mempersilahkan sahabat dari keluarganya itu untuk mencicipi kue.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo