Pagi harinya di sekolah, James baru saja datang lalu masuk ke dalam ruangannya. Baru saja duduk sebentar, Ridwan tampak masuk ke dalam ruangannya.
"Selamat pagi, Pak James," sapa Ridwan, kepala sekolah dari SMA tempat James mengajar.
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanya James cukup penasaran. Dia sangat yakin jika pria itu membawa sebuah berita penting.
Ridwan mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Kemudian dia memperlihatkan sebuah video pada guru biologi itu.
"Setelah jam masuk kelas, saya akan meminta mereka untuk menemui Anda. Saya harap Anda bisa membantu saya, Pak James. Kamu tidak, kakak Anda akan mencabut segala bentuk bantuan dan juga beasiswa untuk sekolah kita." Ridwan tampak cukup tertekan dengan ancaman dari Jessica.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com