Sebuah pertanyaan yang tentunya sangat mengejutkan bagi Felicia. Dia bisa melihat kekecewaan di mata James yang begitu besar. Rasanya tak tega jika harus melihat kekasihnya terluka karena sebuah penolakan kecil darinya.
"Aku tak bermaksud seperti itu, Mas." Felicia sengaja menekankan kata terakhir dari kalimatnya. Dia berharap agar James tak marah ataupun kecewa terhadap dirinya.
James akhirnya tersenyum penuh arti saat mendengar sebuah panggilan yang cukup berarti baginya. Entah mengapa, dia sangat tersentuh dengan panggilan Felicia kepada dirinya.
"Panggil aku sekali lagi, Sayang," pinta James pada sang kekasih.
Tak bisa menolak permintaan dari lelaki itu, Felicia pun kembali memanggil James dengan sebuah panggilan khusus yang baru saja diberikannya.
"Mas .... Aku mencintaimu." Sebuah ungkapan yang begitu tulus dari Felicia berhasil meluluhlantakkan hati dan juga akal sehat dari James.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com