Sementara itu, kehidupan Jaya yang biasanya tenang, sepertinya kini akan berubah drastis. Sejak kemunculan Ameri yang mengaku telah hamil anak Jaya.
Jaya menatap tidak suka ke arah Ameri. Dilihatnya, Ameri bersama Kenichi sedang menonton sinetron di ruang tengah.
Entah sihir apa yang dilakukan perempuan iblis itu hingga membuat Kenichi dan Kevin terus membela perempuan itu, dan menyalahkan Jaya.
Kevin dan Kenichi juga berlaku baik. Malah mereka berdua yang mengizinkan Ameri untuk tinggal di sini, setelah mendengarkan cerita bohong Ameri yang diusir keluarganya karena hamil di luar nikah.
Jaya tidak tahu lagi harus berbuat apa. Kevin dan Kenichi benar-benar kejam terhadapnya. Bagaimana bisa kedua orang itu lebih memercayai orang asing daripada Jaya sendiri? Batin Jaya bergejolak.
"Tidak ikut gabung dengan pacarmu?" Suara Kevin tiba-tiba terdengar dari arah belakang Jaya.
Jaya sontak menoleh.
"Sudah kubilang dia bukan pacarku, Kakak!" geram Jaya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com