webnovel

Tipu Muslihat Ameri

Ameri terlihat tersenyum sambil mengusap kembali perutnya.

"Iya, Sayang. Aku tengah hamil anak kita. Ini adalah buah dari cinta kasih kita, Sayang," ucap Ameri, lembut.

Plak!!

Terdengar kembali suara tamparan. Namun, bukan Jaya yang ditampar Kevin seperti tadi. Melainkan Jaya yang menampar perempuan yang mengaku hamil tadi.

Bukannya Ameri yang marah karena ditampar, melainkan Kevin adalah yang terlihat paling tidak terima dengan kekerasan bentuk apa pun pada perempuan.

Kevin menarik bahu Jaya dan menonjok bibir adik angkatnya itu dengan sangat keras.

Tubuh Jaya terhuyung ke samping karena tonjokan maha dahsyat dari Kevin.

Jaya memegang bibirnya yang teras perih. Ada darah di sana. Bibir Jaya robek karena tonjokan Kevin tadi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo