webnovel

Malam Penuh Tipu Muslihat

Beberapa saat kemudian, terdengar suara daun pintu kamarnya terbuka. Dari balik pintu kamarnya, masuklah pria tampan yang memakai jas. Ia melonggarkan dasinya sebelum akhirnya duduk di tepi ranjang Zenkyo tadi bergelung.

"Apa kau sudah tidur, Sayang?" bisik Takeyuki sambil meniup pelan cuping telinga sang gadis.

Perlahan Zenkyo membuka matanya.

"Takeyuki-sama? Anda sudah pulang?" ucap Zenkyo sembari bangkit dan duduk di sisi ranjang.

"Anda seharusnya memberitahuku dulu jika akan pulang lebih awal dari biasanya. Aku bisa menyiapkan sesuatu untuk Anda," lanjutnya.

Selama 6 bulan terakhir ini, Zenkyo menumpang di apartemen milik Akiyama Takeyuki, untuk kuliah barista di Italia ini. Meski mereka tinggal satu apartemen, tapi mereka berbeda kamar.

Lizen dalam tubuh Takeyuki tersenyum. Ia malah menggenggam jemari lentik milik Zenkyo.

"Kita tidak perlu persetujuan apa pun, Sayang. Tapi, mulai saat ini, kapan pun kau mau pergi ke mana pun, kau harus meminta izin dariku, mengerti?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo