"Jadi, Joon belum pulang juga, Paman Jay?" seru Mario saat dia dan Miryu baru saja tiba di rumah Joon, yang berjarak beberapa blok dari rumah mereka.
"Belum. Kukira Joon main dulu bersama kalian seperti biasa." Jaya menyahut. Ia masih berada di halaman rumahnya. Jaya baru pulang dari cafe jam 5 sore ini. Ia belum sempat masuk, tapi sudah melihat Miryu dan Mario menuju ke rumahnya.
"Padahal Joon sudah pulang dari siang tadi lho, Paman." Miryu ikut menimpali. Mereka tadi sepulang sekolah mandi dulu, jadi baru bisa dapat ke rumah Joon saat ini.
"Mungkinkah Joon berada di cafe, Paman?" Mario menebak. Teman kampretnya itu tidak mungkin bermain terlalu jauh, karena Mario tahu jika Joon itu selalu bingung mengingat jalan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com