"Ken, aku pergi untuk membeli bahan makanan ke pasar. Kau tetaplah di sini menjaga Joon." Jaya berucap sembari mengambil uang di meja kasir cafe.
Untung saja masih ada cukup uang dari penjualan kemarin.
Hari ini, ia meliburkan seluruh karyawan Sacred Lotus's Cafe. Selain karena ia ingin beberes, Jaya juga belum bisa menggaji 3 karyawannya.
"Kenapa Joon belum bangun juga ya, Jay? Dia tadi 'kan mengeluh lapar. Aku sudah mencoba membangunkannya dari sejam yang lalu." Kenichi berucap. Raut kekhawatiran tergambar jelas dari mimik mukanya. Ia mengusap lembut wajah keponakannya yang penuh peluh. Mungkin Joon sedang mimpi buruk, pikirnya.
"Halah, biasalah. Si kebo itu dari dulu 'kan paling susah dibangunkan. Nanti saat lapar pasti akan bangun dengan sendirinya." Jaya berucap sembari memakai sepatunya.
"Tapi Joon tidak makan apapun dari kemarin lusa lho, Jay. Apa tidak apa-apa seperti itu?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com