webnovel

288. Darah Terakhir

 Klanggggg!!!

         Clai melempar knuckle setelah pukulan terakhirnya. Ia duduk lunglai di atas lantai sembari menyandarkan punggung didinding dan mencetak beberapa lukisan yang terbuat dari darah yang bercampur dengan keringat.

        Ron, dari jauh mengontrol sistem gedung supaya orang-orang yang berada di lantai atas tidak dapat menggunakan jalan pintas. Mereka harus menggunakan tangga darurat. 

        Clai sudah mengunci tangga darurat dimulai dari lantai 5 hingga lantai terbawah. Intruksi dipimpin oleh Zeco yang nangkring di atas pohon untuk mengamati kondisi di sana.

"Hahhhhhhhhh! Akhirnya selesai!" gumam Clai. Tenaganya sudah berada diujung maut. 

Tap… Tap… Tap…

         Clai berjalan keluar. Meninggalkan beberapa orang yang bertumpuk setelah mendapatkan pukulan telak.

Deg… 

         Langkah Clai berhenti. Jantungnya berdetak sangat cepat. Matanya terpaku tanpa bisa berkedip.

"Kengerian apa lagi ini?" 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo