Bercandanya sudah berakhir. Ken meminta Loid untuk kembali. Jika Ken sudah mendapatkan di mana keberadaan Naura, Ken akan menghubunginya.
Ken tidak bisa meretas keamanan yang dibuat oleh Serchan. Ia hanya mengikuti jejak Naura melalui cctv yang ia retas.
Saat ini, Naura tengah berbaring dengan matanya yang indah terpejam. Cairan infus tergantung dan Dokter menjaganya dengan teliti.
Jarinya bergerak. Kelopak matanya yang sedikit bengkak, terbuka. Naura melihat sekeliling. Kamar itu bukan miliknya.
Tangan yang besar namun begitu halus mengusap kepalanya.
"Kau sudah bangun? Apa yang kau rasakan? Bagian mana yang sakit?" cerocosnya.
"Serchan!" panggil Naura.
Serchan beranjak dan duduk di samping Naura. Membiarkan kepala Naura bersandar dipahanya.
Serchan seperti sedang menenangkan seorang Adik yang tengah patah hati.
'Bagaimana aku mengatakannya?' batin Serchan.
"Naura, kau harus istirahat dan memulihkan kesehatanmu," kata Serchan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com