131. Hamid Gul?

Di dalam ruangan yang super mewah, lebar dan juga banyak wanita di dalamnya. Seorang pria tampan sedang memegang segelas wine.

Tentu saja, 5 orang wanita menemaninya. Memijat pundaknya, bergelayut manja, menuangkan wine, bahkan ada yang berada di pangkuannya tanpa rasa malu.

"Kau gagal membawa wanita itu?"

"Aku gagal!"

Pranggg!

"Aku, Hamid Gul. Tidak menerima kekalahan!" teriaknya setelah gelas yang ada ditangannya tercerai berai di atas lantai.

"Aku akan membawanya kembali."

"Harka, kau perlu bersembunyi. Delice si iblis kecil itu pasti sedang mengincarmu."

"Tapi..."

"Hansel, kau bisa membawanya untukku, bukan?" tanya Hamid Gul.

"Dengan senang hati, saya menerima tugas dari Tuanku!"

"Bagus! Jangan membuatku lebih rugi dari ini."

Hamid Gul, mengusir wanita yang sedang melayaninya. Dia tidak ingin para wanita mengetahui sikap kejamnya.

"Harka, kau datang menemuiku bersama berapa orang?"

"Sekitar 10 orang!"

"Suruh mereka masuk!"

Tap... Tap... Tap...