webnovel

80. Kekuatan Cinta

Seorang pria dengan wajah yang begitu tampan, terlihat sangat lembut namun seperti neraka di dalamnya.

Pria misterius itu tengah berdiri didepan jendela. Pria itu berada di lantai paling atas dan menikmati pemandangan jalanan yang terlihat jelas.

Dia juga melihat lampu-lampu di luar dengan tatapan tajam. Tangan kirinya masuk ke dalam saku celana, sedangkan tangan kanannya memegang segelas wine dengan gayanya yang elit.

"Kau terlalu ceroboh, Hansel!" ucapnya pelan.

"Maaf, Tuanku!" jawab Hansel.

"Aku belum mengijinkanku untuk bicara, kenapa kau sudah menjawabku?"

"…"

"Aku membantumu untuk hidup dari serangan Delice. Aku menginginkanmu untuk menjaga wanita itu, aku menginginkanmu untuk membunuh Delice, tapi apa yang sudah kau perbuat?" suaranya terdengar santai tapi terdapat amarah yang menggebu di dalamnya.

"Saya..."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo