Bertemu di Kencan Buta

Untungnya, itu tidak terlalu menyakitkan, tapi Ardi justru tampak tertekan.

Fira tak bisa berkata-kata.

"Ini harus dibersihkan dengan baik, kalau tidak infeksi akan mudah terjadi. Anda bisa pergi ke apotek untuk membeli sedikit alkohol medis, masukkan jarum ke lubang telinga, dan lepaskan setelah seminggu. Kemudian Anda bisa mulai memakai anting. Setelah waktu yang lama, tidak akan ada resiko infeksi."

Fira mengangguk "Terima kasih."

Keluar dari toko, dia melihat daun telinganya yang merah dan Ardi berkata "Ayo beli anting-anting emas."

Fira menukasi "Tidak perlu, ibuku masih punya sepasang anting-anting emas."

"Ya, tapi itu milik ibumu."

Ardi membawanya ke pusat perbelanjaan milik grup Cokroaminoto. Ada banyak jenis toko perhiasan disana. Fira dan Ardi sering berdebat ketika pergi berbelanja. Perdebatan itu terlalu melelahkan. Fira merasa kalau dia tidak bisa berbelanja dengan Ardi di masa depan.