Fira membawa baskom berisi air, mengambil sikat gigi baru, memeras pasta gigi, dan memberikannya kepada Ardi.
Akhirnya, pekerjaan sebelum tidur benar-benar siap, Fira naik ke tempat tidur "Ayo pergi tidur."
Lampu padam dan ruangan redup.
Pria itu kembali berkata dengan suara geli "Aku telah mendesak beberapa kali, sepertinya kamu suka menempel padaku?"
Fira ... apa?
Apakah murni karena waktunya sudah larut?
Tempat tidurnya adalah tempat tidur tunggal, dan Ardi, seorang pria dengan tinggi badan mencapai 188 cm, melangkah masuk, dan ruangan itu seketika menjadi semakin sempit.
Fira hanya bisa dipaksa untuk menempel padanya dengan sangat erat. Selimut bulu angsa telah dijemur oleh ibunya pada siang hari. Selimut itu sangat hangat, penuh dengan bau matahari dan ada bau hormon pria di tubuhnya.
Wajah Fira sedikit panas.
"Pergilah ke sana sedikit," katanya.
Ardi meraih tangannya dan pindah ke pinggangnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com